Belajar untuk bekal hidup . Pilihan sekolah menentukan nasib anda ke depan.

Jumat, 08 Juni 2012

Belajar Tekun dan Istiqomah

Gumukmas (smpn1gumukmas on line), 

Dia dilahirkan 15 tahun yang lalu dengan nama lengkap DIAH ILMI RIZQIYANA, tinggal dusun Jatiagung, Desa Gumukmas, Kec. Gumukmas, Kab. Jember.

Tidak begitu istimewa dapat nilai tertinggi diantara teman-temannya bagi sisvi yang suka makan bakso ini. Hal tersebut sudah ia duga sebelumnya. Selama enam kali try out ia sebanyak empat kali juara satu. Baginya ujian nasional adalah perjuangan terakhir untuk belajar maksimal, karena selajutnya ia akan belajar dibangku yang lebih tinggi yaitu SLTA.

“Saya belajar mulai jam 18.00 sampai jam 20.00, setelah itu non on TV sebentar terus tidur” ungkap siswi yang suka senyum itu. “Pada jam 3 pagi saya bangun, shalat tahajut dilanjutkan sampai subuh, kemudian belajar, bantu ibu “ imbuhnya.

Dia paling suka mata pelajaran matematika, karena penuh tantangan, ketika ditanya pelajaran apakah yang paling disukai. Disamping pelajaran fisika dan biologi.

Anak pertama dari tiga bersaudara ini selalu mendapatkan juara sejak SD terutama di bidang akademis. Dosen, adalah cita-citanya ketika kelak dewasa nanti, meskipun  orangtuanya menghendaki dia jadi dokter. Kenapa, karena dosen (guru) suka bagikan ilmu. Dalam hal hidup beragama, tampak ia adalah muslimah yang taat. Shalat tahajut sudah menjadi kebiaraan sehari-hari, dan dalam seminggu ia selalu melaksanakan puasa 2 – 3 hari.
 
Dengan uang saku hanya Rp 2.000 setiap hari, ia masih dapat menabung untuk wisata. Kalaupun punya uang lebih jarng ia buat jajan, karena ia sering puasa.

Dimata teman sekelasnya ia adalah anak yang rajin, penuh dedikasi terhadap sekolah, taat kepada ortu, dan pandai bergaul dengan teman-temannya. (Sam)